Kopi luwak didapat dari biji kopi yang dipilah dari kotoran luwak, binatang liar sejenis musang. Kopi ini sangat digemari karena memiliki cita rasa yang unik. Berbeda denga cita rasa kopi biasa, meskipun dihasilkan dari pohon yang sama. Produksi kopi luwak masih sangat terbatas, jadi jangan heran kalau harganya kopi ini selangit mencapai USD 100 per 450 gram.
Kopi luwak bisa dikatakan kopi khas indonesia, walaupun ditemukan di Filipina. Bangsa kita mengenal kopi luwak ini sejak zaman kolonial. Kuli perkebunan saat itu terbiasa mengkonsumsi kopi luwak, karna para tuan kebun membolehkan kuli mengambil buah yang jatuh untuk dikonsumsi sendiri, termasuk biji kopi yang ditinggalkan luwak dalam kotorannya. Kebiasaan ini diyakini sebagai awal dikenalnya kopi luwak.
Cara pengolahan kopi luwak
1.
Persiapan memberi pakan biji kopi merah
Dataran tinggi lampung barat merupakan daerah penghasil biji kopi utama di propinsi lampung yang sangat terkenal akan kualitas biji kopi nya. Biji kopi berkualitas ini akan dipetik khusus untuk yang berwarna merah saja dan benar-benar segar, yang selanjutnya akan di sortir untuk memisahkan buah kopi yang busuk dengan cara melakukan perendaman, biji kopi yang baik akan tenggelam di dalam air, sementara yang busuk akan mengapung.
2.
Memberi pakan kepada luwak
Buah kopi merah yang telah disortir dengan cara perendaman selanjutnya dibagikan kedalam wadah untuk diberikan kepada musang / luwak, dalam hal ini, peternakan di lampung barat menggunakan musang / luwak jenis binturong dan bulan yang mana dari beberapa jenis musang yang ada, hanya kedua jenis ini yang merupakan pemakan kopi. Dalam Proses ini, musang / Luwak sangat berperan penting dimana indra penciuman akan digunakan dalam mensortir buah kopi dengan tingkat kematangan sempurna yang mana musang / luwak ini menyukai rasa manis dari buah kopi yang benar-benar matang. Biji kopi yang benar-benar tertelan selanjutnya mengalami proses fermentasi didalam lambung musang yang selanjutnya akan dikeluarkan kembali bersama dengan kotoran (kopi luwak).
3.
Permanenan kopi luwak dan penjemuran
setelah dilakukan permanenan, terdapat dua pilihan dalam menghasilkan biji kopi kering yakni pertama dengan langsung menjemur kotoran luwak yang masih basah atau dengan mencucinya terlebih dahulu untuk mensucikan kopi tersebut sesuai anjuran MUI untuk kemudian dijemur dan menghasilkan gabah kopi luwak.
4.
Penggilingan dan pemilihan biji kopi luwak
Setelah dilakukan proses pengeringan yang kemudian dihasilkan product raw beans atau gabah kopi luwak, proses selanjutnya adalah penggilingan, kemudian setelah selesai di giling, biji kopi luwak akan dipilih dan disortir untuk memisahkan biji kopi utuh dan pecah akibat penggilingan ataupun pembusukan biji kopi pada waktu pengeringan, proses sortir ini dilakukan secara manual untuk menghasilkan biji kopi siap goreng yang berkualitas (greenbeans).
5.
Penyucian sampai penggorengan biji kopi luwak
Bagi umat muslim, kehalal-an adalah hal penting yang harus diperhatikan. Sebelumnya telah disinggung mengenai penyucian yang dapat dilakukan dengan dua versi yakni penyucian dengan pencucian kotoran langsung seperti yang dijelaskan dalam pembuatan gabah kopi luwak.
Pencucian yang dilakukan sebanyak 7x yang salah satunya di campur tanah seperti tuntunan dalam syariat Islam sebelum dilakukan penggorengan (roasting).
6.
Pengemasan biji kopi luwak
Proses pembukusan dapat dilakukan secara manual yakni menggunakan penumbuk yang dalam bahasa tradisionalnya adalah lesung. Setelah diperoleh bubuk kopi luwak, selanjutnya akan dikemas dengan menggunakan aluminium foil agar dapat menjaga kesegaran kopi baik kualitas maupun aroma yang menjaga keawetan kopi tersebut dalam waktu yang relatif lama.
Pabrik Kopi Luwak Terbesar ada di Pangalengan Bandung Jawa Barat
Kandang penangkaran luwak terletak disebalah lokasi pabrik
Di tanah Pasundan sebenarnya kopi baru dibudidayakan pada akhir tahun 1999, dengan panen perdana tahun 2003. Lahannya ditanam di lahan-lahan perkebunan dan Perhutani bekerjasama dengan masyarakat. Sekarang pabrik kopi tumbuh di PANGALENGAN BANDUNG. Dari tidak adanya pabrik pengolahan kopi, kini ada beberapa pabrik kopi. Tanaman kopi pun tidak hanya ditanam di kawasan perhutani, tapi juga di lahan masyarakat dan lahan PTPN.
Salah satu KOPI LUWAK terbaik Pengalengan adalah Merk GOLDEN LUWAK ( Real Original Coffee Luwak ) dimana Anda dapat menikmati kenikmatan Cita rasa Kopi Luwak Asli yang murni benar-benar kopi luwak. Di PANGALENGAN Anda juga bisa melihat peternakan Luwak yang terletak tepat disamping lokasi pabrik. Di tempat inlah Luwak ditangkarkan/ diternakkan. Karena ini kopi luwak penangkaran, maka pakan Luwak ini pun dijaga kualitasnya. Luwak itu tidak hanya diberi makan buah kopi, tetapi juga buah-buahan lain seperti pisang, papaya dan juga vitamin daging2an sprt ikan,belut,lele,kerang,dan wiskas serta crickers (vitamin makanan kucing).